Essence of Time: Eksplorasi Ruang oleh Tzu-Jou Chou

Integrasi Japandi dalam Desain Residensial Kontemporer

Memadukan estetika Japandi dengan material alami dan garis kontur yang canggih, Tzu-Jou Chou menciptakan sebuah ruang yang bertransformasi seiring waktu dan cahaya alami.

Desainer Tzu-Jou Chou, dengan keahliannya yang mendalam, telah menghadirkan sebuah karya yang menggabungkan kesederhanaan dan kehangatan gaya Japandi ke dalam desain residensial yang berjudul "Essence of Time". Proyek ini menonjolkan penggunaan material asli dan ekspresi tekstur yang beragam, menciptakan sebuah ruang yang tidak hanya berdiri melampaui waktu tetapi juga berubah bersamanya. Dengan memanfaatkan cahaya alami, Chou berhasil memberikan perspektif baru terhadap nilai estetika ruang.

Keunikan dari "Essence of Time" terletak pada penggunaan bentuk yang canggih dan skema monokrom dengan material bertekstur. Chou dengan cerdik memaksimalkan ruang melalui elemen desain yang esensial, mencapai kelegaan visual dan estetika. Dinding melengkung menjadi pembatas antara foyer dan area sekitarnya, sekaligus menjadi titik fokus visual. Fungsi penyimpanan diwujudkan melalui deretan kabinet dengan detail kayu, mencerminkan harmoni rasional dalam ruang.

Proses realisasi desain ini melibatkan penghapusan dinding arsitektural yang tidak perlu dan penerapan cat mineral putih-abu pada dinding serta lantai mineral. Bentuk melengkung pada foyer tidak hanya berfungsi sebagai pembagi area tetapi juga sebagai media untuk melunakkan kesan ruang. Dengan luas area 40 meter persegi, proyek ini mencakup foyer, area tamu, area makan, dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan dapur.

Penelitian yang mendalam mengenai bagaimana memaksimalkan ruang dan pemilihan material menjadi landasan penting dalam proyek ini. Material dipilih berdasarkan karakter alami dan teksturnya, dengan mempertahankan serat kayu dan sentuhan artisan pada cat mineral putih-abu, yang keduanya menyediakan ekspresi material yang kaya dalam skema monokrom.

Tantangan terbesar dalam desain ini adalah menciptakan kesan luas dalam ruang berukuran kecil. Untuk mencapai hal tersebut dan menciptakan ruang yang abadi, kohesivitas dan harmoni dalam ruang menjadi perhatian utama selama proses desain. Chou menggunakan skema warna bumi monokrom dengan tekstur material yang bervariasi, semuanya ditujukan untuk mencapai konsep estetika dalam kesederhanaan.

Studio One, di bawah arahan Chou, percaya bahwa esensi desain terletak pada penyampaian ketenangan melalui bentuk minimalis. Proyek ini telah diakui dengan penghargaan Iron dalam A' Interior Space, Retail and Exhibition Design Award pada tahun 2024, menandai keberhasilan dalam menciptakan kreasi yang baik desainnya, praktis, dan inovatif yang memenuhi kebutuhan profesional dan industri.

Foto proyek ini diabadikan oleh MD Pursuit, yang telah berhasil menangkap esensi dari "Essence of Time" melalui lensanya, memberikan penghormatan pada keahlian Chou dalam merancang ruang yang tidak hanya fungsional tetapi juga penuh nilai estetika.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Studio One
Kredit Gambar: Photographer:MD Pursuit
Anggota Tim Proyek: Studio One
Nama Proyek: Essence of Time
Klien Proyek: Studio One


Essence of Time IMG #2
Essence of Time IMG #3
Essence of Time IMG #4
Essence of Time IMG #5
Essence of Time IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang